Friday 22 September 2017

Suara 4 Oktaforex


Cara Mengubah Suara Anda Suara ditentukan oleh ukuran pita suara dan faktor fisiologis lainnya. Pada saat Anda selesai melalui masa pubertas, suara dewasa Anda telah diatur dengan cukup baik. Namun, faktor lingkungan tertentu memainkan peran dalam menentukan kekhususan bagaimana suara Anda akhirnya. Meskipun tidak mungkin sepenuhnya mengubah nada suara Anda dari tinggi ke rendah atau sebaliknya, beberapa teknik dapat Anda coba untuk membuat sedikit perubahan pada pitch (nada) serta Volumen suara, sekaligus menghasilkan yang terbaik dari suara alami Anda. Langkah Sunting Metode 1 dari 4: Mengubah Cara Berbicara Sunting Cari tahu suara Anda terdengar seperti apa. Jika Anda ingin mengubah suara untuk membuatnya terdengar lebih tinggi atau lebih dalam, mulailah dengan merekam diri sendiri sehingga Anda akan tahu langkah apa yang perlu diambil. Gunakan alat perekam untuk merekam suara Anda saat berbicara dengan tenang, berbicara keras, dan bernyanyi. Bagaimana suara Anda terdengar Apa yang Anda ingin ubah Apakah suara Anda terdengar sengau atau serak Apakah mudah atau sulit untuk memahami apa yang Anda katakan Apakah suara Anda serak atau jelas Berhentilah berbicara melalui hidung. Banyak orang memiliki suara yang dapat dideskripsikan sebagai sengau. Suara sengau cenderung terdengar bernada lebih tinggi dari yang seharusnya, karena tidak sempat beresonansi dengan baik untuk menghasilkan suara yang lebih dalam. Jenis suara ini terdengar tidak jelas serta isinya menjadi sulit untuk dipahami. Buatlah perubahan berikut untuk menghilangkan suara sengau: Pastikan bahwa saluran pernapasan Anda tidak terhambat. Jika Anda cenderung memiliki alergi atau hidung tersumbat karena alasan lain, suara Anda akan terhambat dan sengau. Hilangkan alergi Anda, Minum Banyak Luft dan coba untuk menjaga Sinus Anda. Berlatihlah membuka mulut lebih lebar ketika berbicara. Buka rahang dan ucapkan kata-kata Anda dengan lebih rendah di mulut Anda, bukan di langit-langit mulut Anda. Jangan berbicara dari belakang tenggorokan Anda. Untuk memperbaiki suara tinggi, banyak orang berbicara dari bagian belakang tenggorokan mereka untuk menghasilkan nada dalam yang palsu. Sulit untuk menghasilkan Volumen suara yang tepat saat Anda berusaha untuk berbicara dari bagian belakang tenggorokan, sehingga isinya tidak jelas dan sulit untuk ditafsirkan. Selain itu, berbicara dari bagian belakang tenggorokan Anda demi terdengar seolah-olah suara Anda lebih dalam daripada yang sebenarnya membuat kerusakan pada pita suara, menyebabkan sakit tenggorokan dan lama-kelamaan kehilangan suara. 1 Berbicaralah melalui masker Anda. Untuk membuat suara Anda terdengar lebih dalam dan lebih penuh, Anda perlu berbicara melalui Bereich masker, yaitu Bereich di antara bibir dan hidung. Menggunakan seluruh Bereich masker untuk berbicara memberikan kesempatan terbaik kepada suara Anda terdengar bernada sedikit lebih rendah dan lebih penuh Untuk mengetahui apakah Anda sedang berbicara melalui Bereich masker, sentuh bibir dan hidung saat berbicara. Bibir dan hidung harus bergetar jika Anda menggunakan seluruh areamasker. 2 jika keduanya pada awalnya tidak bergetar, bereksperimenlah dengan suara yang berbeda sampai Anda menemukan cara berbicara yang berhasil membuatnya bergetar, lalu berlatihlah berbicara seperti itu setiap saat. Proyeksikan diafragma Anda Bernapas dalam-dalam dan memproyeksikan diafragma Anda adalah kunci untuk memiliki suara yang terdengar penuh, kaya, dan kuat. Ketika Anda menarik napas dalam-dalam, perut Anda harus bergerak masuk dan keluar dengan setiap tarikan dan hembusan napas, bukannya dada Anda yang naik dan turun. Praktikkan proyeksi diafragma Anda dengan menarik perut Anda untuk buang napas saat Anda berbicara. Anda akan melihat bahwa suara Anda terdengar keras dan jelas ketika Anda bernapas dengan cara ini. Melakukan latihan pernapasan dengan fokus pada pernapasan dalam akan membantu Anda mengingat proyeksi diafragma Anda. 3 Saat Membran Napas, hembuskan seluruh udara dari paru-paru Anda. Setelah udara habis, paru-paru Anda secara otomatis akan mulai menarik napas dalam-dalam untuk memenuhi kebutuhan Anda untuk bernapas. Perhatikan reaksi paru-paru ketika Anda mengambil napas dalam-dalam Tarik napas dengan nyaman dan tahan napas selama 15 detik sebelum menghembuskan napas. Secara bertahap, tingkatkan duraasi waktu menahan napas sampai 20 detik, 30 detik, 45 detik, dan 1 menit. Lateinisch ini akan memperkuat diafragma Anda. Tertawalah kuat-kuat, dan buatlah suara ha ha ha dengan sengaja. Buanglah sema udara dari paru-paru dengan tawa Anda, lalu tarik napas dalam-dalam kembali dengan cepat. Berbaringlah telentang dan tempatkan buku atau benda padat pada diafragma Anda. Lakukan dengan santai Perhatikan baik-baik gerakan diafragma Anda, dan amati bagaimana buku itu bergerak naik dan turun saat Anda bernapas. Ratakan perut Anda selama mungkin saat Anda mengeluarkan napas, dan ulangi sampai pinggang Anda secara otomatis mengembang dan berkontraksi dengan setiap napas. Tarik napas dalam-dalam sambil berdiri Buang napas, hitung dengan suara keras dari satu sampai lima dengan napas tunggal Ulangi latihan ini sampai Anda bisa menghitung dengan nyaman dari 1 sampai 10 dalam satu kali tarikan napas. Setela Anda memahami cara berbicara ini, Anda harus dapat memproyeksikannya sehingga suara Anda dapat didengar oleh orang-orang di sisi lain ruangan tanpa menyebabkan suara Anda menjadi terdengar serak. Ubah Pitch Anda. Suara manusia mampu menghasilkan berbagai pitch. Berbicara dengan nada tinggi atau nada rendah mengubah suara Anda untuk sementara. Faktor utama yang mengubah pitch adalah tulang rawan tenggorokan. Ini terjadi karena gerakan dari tulang rawan yang naik dan turun di tenggorokan Anda saat Anda menyanyikan tun, re, mi, fa, sol, la, si, tun. 4 Menaikkan tulang rawan tenggorokan menaikkan pitch dan menciptakan suara yang lebih feminin. Turunkan tulang rawan tenggorokan Anda untuk menciptakan suara yang lebih maskulin Redam suara Anda Tempatkan Tangan Atau Sapu Tangan Di Atas Mulut Ketika Anda Berbicara. Hambatan terhadap mulut Anda akan menghasilkan efek suara yang lebih dramatis. Suara Anda, seperti jenis-jenis suara lainnya, mengalir melalui berbagai medien dalam bentuk gelombang suara. Cara gelombang suara bergerak melalui udara berbeda dari cara gelombang bergerak melalui medien yang berbeda, misalnya benda padat. Dengan menempatkan hambatan yang padat di depan mulut Anda ketika berbicara, Anda memaksa gelombang suara melalui penghambat itu, sehingga mengubah cara telinga orang lain mendengar dan menafsirkan suara. Bergumamlah Ketika Anda berbicara, keluarkan suara dengan tenang dan buka mulut Anda sedikit saja saat mengucapkan kata-kata. Bergumam mengubah cara pembentukan kata dan karakter bawaan suara Anda. Ketika Anda bergumam, mulut Anda lebih tertutup dari biasanya Bunyi-bunyi tertentu memang dihasilkan oleh mulut yanng hanya sedikit terbuka, dan pada bunyi-bunyi ini, cara ini tidak akan banyak berpengaruh. Namun, bunyi-bunyi yang secara alami mengharuskan Anda untuk membuka mulut Anda secara signifikan akan terdengar sangat berbeda. Pertimbangkan perbedaan suara saat mengatakan sesuatu yang sederhana seperti oh. Pertama, katakan oh saat membuka lebar mulut Anda. Kemudian, ulangi suku kata oh sambil membuat bibir Anda sedikit saja terbuka. Jika Anda mendengarkan dengan saksama, Anda akan mendengar perbedaan suaranya. Bergumam juga menyebabkan Anda berbicara lebih lembut. Bunyi-bunyi pada bagian tengah dari pembicaraan mungkin cukup baik ketika Anda berbicara dengan suara lembut, tetapi bunyi-bunyi pelan dan bunyi-bunyi pada bagian akhir cenderung terdengar tidak jelas. Pertimbangkan perbedaan suara saat mengulangi kata-kata sederhana seperti duduk Ulangi bunyi tegas dalam nada normal Anda. Anda mungkin dapat membunyikan akhiran d, sehingga seolah-olah menyambung dengan bunyi suku kata duk yang dibunyikan berikutnya. Kemudian, cobalah ulangi frasa lemah dengan nada tenang. Dua suara vokal kemungkinan akan terdengar, tetapi suara d seharusnya melemah secara signifikan. Berbicaralah secara monoton Kebanyakan orang secara alami akan berbicara dengan beberapa tingkat emosi. Berfokuslah untuk mempertahankan nada konsisten suara datar saat Anda berbicara Semakin sedikit emosi yang Anda gunakan ketika berbicara, suara Anda akan terdengar lebih berbeda. Cara termudah untuk melihat perbedaannya adalah dengan menanyakan pertanyaan yang monoton Ketika mengajukan pertanyaan, sebagian besar orang akan mengakhiri ucapan dengan intonasi tinggi. Pertanyaan Yang Sama Dapat Terdengar Jauh Berbeda Ketika Berbicara Dengan Suara Datar, Tanpa Pergeseran Nada Akhir. Atau, jika orang cenderung mengatakan bahwa Anda memiliki suara datar, berlatihlah berbicara dengan lebih bersemangat dan emosional. Pikirkan baik-baik tentang apa yang Anda katakan dan ubah intonasi Anda saat Anda berbicara. Cara yang baik untuk berlatih adalah dengan kalimat sederhana seperti Ya. Ketika seseorang mengatakan ya pada saat sakit, harus ada pergeseran ke bawah dalam intonasi. Di sisi lain, ucapan ya yang antusias akan memiliki nada yang kuat dengan pitch agak tinggi dari awal sampai akhir. Berbicaralah dengan ekspresi yang berbeda-beda. Cobalah berbicara sambil tersenyum atau berbicara sambil cemberut, terlepas dari apa yang sebenarnya Anda katakan. Ekspresi dapat mempengaruhi emosi dengan kata-kata yang diucapkan, tetapi ekspresi juga mengubah pembentukan kata-kata Anda karena mulut Anda berada di posisi yang berbeda. Misalnya, pertimbangkan bagaimana bunyi kata oh ketika Anda tersenyum terdengar, dan bandingkan dengan bunyinya ketika wajah Anda relaks. Oh saat wajah relaks terdengar lebih bulat, sementara oh yang diucapkan melalui senyuman akan terdengar lebih pendek dan bahkan mungkin menyerupai suara ah. Tutup lubang hidung Anda saat berbicara. Cara cepat untuk mengubah suara Anda secara dramatis adalah menutup hidung Anda, dan cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menekan kedua sisi cuping hidung dan menutup lubang hidung. Anda jooda dapat mencapai efek yang sama hanya dengan menghalangi napas yang masuk ke hidung Anda melalui mulut. Ketika Anda berbicara, aliran udara mengalir secara alami melalui kedua mulut dan hidung Tutup hidung Anda untuk membatasi jumlah udara yang keluar melalui hidung dan menyebabkan lebih banyak udara terperangkap lebih dalam di tenggorokan dan mulut. Perubahan kadar dan tekanan udara menyebabkan pita suara Anda bergetar secara berbeda, sehingga mengubah suara Anda. Berlatihlah menggunakan aksen baru 8 Pilh aksen yang menarik bagi Anda dan pelajari cara-cara berbicara yang berbeda dari yang Anda sendiri biasa gunakan. Setiap aksen memiliki sedikit perbedaan, sehingga Anda perlu benar-benar membiasakan diri dengan kebiasaan aksen masing-masing, agar dapat berbicara dengan meyakinkan dalam aksen itu Medok adalah fitur umum dari beberapa aksen atau logat dalam bahasa Indonesien, yang dipengaruhi oleh bahasa Jawa yang merupakan bahasa ibu penuturnya. Suara yang medok berarti suara dengan bunyi konsonan yang terdengar jelas dan tegas, misalnya bunyi d pada kata duduk seperti bunyi dh, yang jelas dan tegas. Bunyi merupakan ciri khas aksen tertentu dalam bahasa Indonesien, yang dipengaruhi oleh bahasa Batak. Penutur Bahasa Indonesien Yang Memiliki Bahasa ibu Bahasa Batak Biasanya Menggunakan Bunyi Ini Meskipun Seharusnya Bunyi Yang Tepat Adalah Bunyi. Misalnya, kata smbilan terdengar smbilan, dan kata spda terdengar spda. Waaaah, ketemu lagi nih. Akhirnya saya ada waktu untuk nulis bagian ke-2 dari teknik berlatih paduan suara. Wkwkwk So langsung aja ya. Ceketot Kalo di postingan yang lalu saya menulis mengenai Teknik Vokal dan Nada. Kali ini saya akan melanjutkannya dengan Pokok pembicaraan kita, yaitu Paduan Suara. Also, auf den Punkt aja yaw. PADUAN SUARA Adalah Penyajian Musik Vocal Yang Terdiri Dari 10 Orang Atau Lebih Yang Memadukan Berbagai Warna Suara Menjadi Satu Kesatuan Yang Utuh Dan Dapat Menampakkan Jiwa (Seele Wwwkwk) Lagu Yang Dibawakan. JENIS PADUAN SUARA Paduan Suara UNISONO, yaitu paduan suara dengan menggunakan satu suara saja. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia sejenis. Contohnya: suara sejenis wanita, suara sejenis pria, suara sejenis anak-anak. Paduan Suara 3 sejenis S-S-A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto. Paduan Suara 3 sejenis T-T-B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass. Paduan Suara 3 Suara Campuran S-A-B, Yaitu Paduan Suara Yang Menggunakan 3 Suara Campuran, Sopran, Alto Bass. Paduan Suara 4 Suara Campuran, yaitu Paduan Suara Yang Menggunakan Suara Campuran Pria Dan Wanita Dengan Suara S-A-T-B. Sopran, Alt, Tenor, Bass. Sebuah lagu tercipta dengan latar belakang tertentu dan bermaksud menceritakan sesuatu kisah ataupun hal, dan untuk menemukan makna yang tersirat dari lagu terebut, maka paduan suara harus dapat membawakan sesuai dengan sesuai tanda-tanda yang telah tertulis di dalam lagu. Inilah Yang-Krankheit Dengan Tanda Dinamik. TANDA DINAMIK adalah tanda untuk menyatakan keras lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Beberapa tanda Dinamik dari yang paling keras ke yang paling lembut adalah: fff. Forte fortissimo sekeras mungkin ff. Fortissimo sangat keras f. Forte keras mf. Mezzo forte setengah kera fp. Forte piano dimulai dengan keras dan diikuti lembut mp. Mezzo Klavier setengah lembut p. Klavier lembut pp. Pianissimo sangat lembut ppp. Klavier pianissimo selembut mungkin TANDA TEMPO adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu harus dinyanyikan. A. TANDA TEMPO CEPAT 1. Allegro. Cepat 2. Allegrato. Agak cepat 3. Allegrissimo. Lebih cepat 4. Presto Cepat sekali 5. Presstissimo. Secepat-cepatnya 6. Vivase. Cepat dan girang B. TANDA TEMPO SEDANG 1. Moderato. Sedang 2. Allegro moderato Cepatnya sedang 3. Andante. Perlahan-lahan 4. Andantino Kurang cepat C. TANDA TEMPO LAMBAT 1. Largo. Lambat 2. Largissimo Lebih lambat 3. Großer. Agak lambat 4. Adagio. Sangat lambat penuh perasaan 5. Grab Sangat lambat, sedih 6. Lento. Sangat lambat berhubung-hubungan PERMATA CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera. KLASIFIKASI PADUAN SUARA Stufe 8211 1 (Penguasaan Materi) Kriteria: Anggota mampu menyanyikan lagumateri sesuai dengan notasi yang tertulis pada partitur. Tipps: - Nyamyikan panjang pendek nicht sesuai nilai nicht pada partitur - Nyanyikan tinggi rendah nada sesuai dengan interval nada yang tertulis di partitur. - Akan lebih baik jika anggota hafal dengan syairnya. Level 8211 2 (Interpretasi) Kriteria: anggota mampu menyanyikan lagumateri sesuai dengan interpretasi lagu yang diinginkan oleh komponis ataupun arenger lagu tersebut. Tipps: - Latih keraslembut suara sesuai dengan tanda dinamika pada partitur. Kalau tidak tercantum pada partitur, dinamika disesuaikan dengan makna syair atau karakter alur melodi. - Latih artikulasi (pengucapan) syair agar terdengar jelas. Misalkan pengucapan konsonan 8220r8221,8221ng8221,8221s8221, dan vokal a, ich, u, e, o. Hal ini bertujuan agar pengucapan syair terdengar jelas, sehingga pendengarpun dapat ikut memahami lagu yang dinyanyikan. - Perhatikan pengkalimatan agar sesuai dengan kalimat yang benar. Hal ini dapat tercapai jika didukung dengan teknik pernapasan yang baik - Lakukan Pemanasan Vokal Yang Cukup Sebelum Menyanyi, Agar Diperoleh Timbre Atau Warna Suara Yang Menyatu, Sehingga Tidak Ada Suara Yang Menonjol Sendiri. Ingat karena ini adalah PADUAN SUARA. Level 8211 3 (Ekspresi) Kriteria: level1 dan 2 telah mampu dilewati, dan anggota mampu menyanyikan lagumateri dengan penghayatan gesamt dan dikeluarkan melalui ekspresi. Percaya atau tidak, bahwa ekspresi mampu membuat sebuah lagu yang dinyanyikan benar-benar terasa jiwanya. Tipps: - Latih cara menyanyikan lagu sesuai dengan karakter lagu, misalnya laguaransemen yang riang dinyanyikan dengan lincah dan riang. - Perhatikan tanda-tanda perubahan Tempo, Agar lagu dapat dinyanyikan dengan tepat sehingga mendukung ekspresi. - Tidak semua anggota dapat bernyanyi dengan ekspresi. Jadi tempatkan anggota pada posisi zentral dan banjar terluar (samping kanankiri), karena posisi ini berpengaruh terhadap penampilan secara keseluruhan. PEMBAGIAN SUARA PADA PADUAN SUARA Paduan Suara Umumnya Terdiri Dari 4 Kelompok Suara, Yaitu Sopran, Alt, Tenor, Dan Bass. Namun ada juga yang membagi menjadi Sopran, Meso, Alt, Tenor, Bariton, Bass. Untuk mendapatkan Gleichgewicht Yang Baik, Perlu Pembagian Yang Tepat Untuk Masing-Masing Kelompok. Dengan kata lain kelompokkan masing-masing jenis suara pada satu kelompok Dengan Tujuan Agar Dapat Berkonsentrasi Penuh Dan Tidak Terpengaruh Dengan Suara Lain. Namun jika masing-masing anggota telah benar-benar dapat berdiri sendir (tidak nggandol dengan temannya), anggota dari tiap kelompok dapat disebar, hal ini dimaksudakan selain melatih kemandirian nicht, juga agar padua suara yang didengar terdengar rata (tidak berat sebelah) (kalau Tidak pakai mic lhooo8230 kalau pakai mic ya gak ada beda wkwkwk). Selain itu komposisi S: A: T: B yang ideal adalah 3: 2: 2: 3. Namun perlu DIINGAT, bahwa komposisi tersebut dapat diubah sesuai dengan power dari penyanyi yang ada. Namun perlu DIINGAT lagi bahwa, paduan suara ini adalah kita bernyanyi dengan bersama-sama, jadi usahakan tidak ada suara yang dominan sendiri, karena akan merusak keindahan dari lagumateri yang dibawakan. DIRIGEN Dirigen dalam paduan suara sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penampilan Paduan Suara (selain dari anggotanya sendiri nih). Idealnya Dirigen Paduan Suara merangkap sebagai pelatih Paduan Suara sejak awal Programm latihan dilaksanakan, Agar secara emosional akan terjalin komunikasi yang lebih dekat. Sehingga timbul perasaan 8220krasan8221. Wkwkwk Paduan Suara dipimpin oleh seorang DirigentDirigen. Untuk menjadi seorang leitende tidak sembarangan. Seorang Dirigent dituntut untuk memiliki kemampuan lebih dari anggota paduan suara yang lain. SYARAT MENJADI SEORANG LEITER Memiliki sifat kepemimpinan Memiliki ketahanan jasmani yang tangguh Mengerti Notasi Kritis terhadap Notasi Simpatik Sebaiknya sehat jasmani dan rohani Menguasai cara efektif Memiliki daya imajinasi yang tinggi. TIPPS: - Pilihlah Dirigen Yang Memiliki Wawasan Paduan Suara Lebih Daripada Anggota Paduan Suara Lainnya, Jangan Berdasarkan Senioritas Saja. - Fungsi dirigen memadukan suara dari anggotanya sehingga menjadi satu komposisi yang padu dan harmonis. Untuk itu dirigen harus menguasai materi dengan baik dan benar, sebelum ia memadukan (memimpin) kelompok paduan suaranya. - Dirigen jangan memulai aba-aba jika seluruh anggotanya masih belum memperhatikan. Karena kontak mata sangat penting untuk menjalin komunikasi antara dirigen dan anggota paduan suara. Nah sampai sini dulu ya postingan mengenai paduan suara, semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi kawan-kawan semua, agar terbentuk sebuah tim paduan suara yang fest, kokoh, dan bermutu. Kita sambung lagi di Teil uang ke-3. Hehehehe Selamat Berlatih Tuhan memberkati Ding Ding.

No comments:

Post a Comment